Apakah Semua Guru Merasakan Ini??

Tidak pernah terbayang aku akan berdiri didepan kelas mengajar peserta didik, sepertinya baru saja aku melewati masa-masa disekolah. Waktu terasa berjalan begitu cepat dan sekarang aku telah berada di bangku kuliah semester 7 dan sedang mengikuti PPL. Aku bukanlah guru yang mengajar dengan gaji perbulan atau pun guru yang mendapat gaji sertifikasi. Namun aku bertekan untuk bekerja lebih dari guru-guru yang memiliki gaji dua kali lipat tersebut. Apakah ini semua karena mengharapkan nilai?
Memang mahasiswa PPL dianggap mengajar dan berbakti di sekolah praktek hanya untuk nilai semata. Memang pernah terbesit pemikiran seperti itu. Namun setelah terjun ke lapangan melihat wajah-wajah yang tidak berdosa itu secara tidak sengaja mengikis pemikiran yang hanya mengharapkan nilai. Jiwa dan raga seperti ada yang memanggil untuk melaksanakan semua tugas dengan tulus dan ikhlas. Aku tidak peduli berapa kali mereka siswa-siswa ku tidak mendengar arahan dariku, aku terus mencoba dengan berbagai cara agar aku disukai dan mereka patuh padaku. Setiap kelas pasti memiliki siswa yang kurang patuh dan membuat kita geram khususnya aku. Namun apapun kenakalan mereka tidak pernah membuat aku jera untuk mengajar. aku lebih termotivasi untuk menggali seluruh kemampuanku untuk menghadapi anak-anak. Aku pernah marah dengan tingkah siswa-siswa yang kurang patuh. Namun kemarahan itu hanya terjadi pada saat itu dan ditempat itu saja, setelah itu aku dapat memaafkan siswa tersebut dan bertemu lagi di waktu yang berbeda dengan penuh kasih sayang kepada mereka. Tidak pernah terbesit dendam sedikitpun kepada mereka,, dan tidak ada niat untuk memanipulasi nilai karena telah membuat ku marah. Aku tahu mereka adalah anak-anak yang harus terus dibimbing. jika aku sebagai guru marah dan menjauhi mereka karena kesalahan mereka maka aku merasa aku bukanlah seorang guru.
Aku senang dapat mengontrol emosiku, dan lebih mengedapankan naluri keguruanku.
Aku berharap dapat menjadi guru yang baik, disenangi siswa, disenangi guru yang lain dan adil dalam memberi nilai, tidak membeda-bedakan siswa dan dapat menjalankan tugas seorang guru dengan baik.